YayBlogger.com
BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 18 Mei 2014

hei, Senior!

Kenalin, aku juniormu. Juniormu yang selalu takut sama kamu.

"Li balik kelas yuk.."
"Ya ayoo.. Eh tapi jangan lewat lapangan depan ya. Kita muter lapangan tengah aja."
Begitulah, apabila aku mau balik ke kelas, lalu lihat kamu di depan kelasmu.
Bocah yang aku taunya nakal, menggerombol sama teman-temannya, dan selalu neriakkin adik kelas yang lewat. Itu yang aku tau. Sayang, aku nggak tau namanya.

3 tahun kemudian, aku nggak melihatmu seperti biasanya. Jujur, beban berkurang. Tapi suatu hari aku lihat kamu menggandeng tangan seorang cewek mungil yang sedang bawa jajanannya. Kamu pakai celana panjang biru, dan kemeja lengan pendek yang masih sama seperti yang kamu pakai waktu aku masih sering melihatmu. Tetapi ada yang beda. Lambang kuning, dengan tulisan OSIS di saku kirinya.
Oh, baru tau. Cewek mungil itu adikmu. Kamu menjemputnya. Betapa kakak laki-laki yang baik, batinku.

Aku masuk sekolah baru. Namanya Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Yogyakarta. Ini sekolah atau apa sih? Masuk masuk disuruh kuciran yang warna karet rambutnya harus serupa sama warna kelasnya. Kelasnya pun dikasih identitas warna. Aku nggak suka! Kakak kelas yang selalu datang ke kelasku setiap pagi sampai siang selama 3 hari galak sekali. Tapi aku senang. Aku sudah memakai badge kuning dengan tulisan OSIS yang sama seperti bocah laki-laki yang selalu aku takuti 3 tahun lalu.

Aku melihatmu! Duduk di koridor. Dengan teman-temanmu lagi! Menggerombol! Hanya saja kamu mengalami perubahan dengan wajahmu. Tapi aku tetep bisa ngenalin kamu. Jadi kita satu sekolah lagi.

Rahadian Naufal Hadinugroho. Jadi itu namamu...
Aku lupa. Kita pernah ngobrol di Facebook waktu aku awal-awal masuk SMP. 6 Desember 2011. Itu kedua kalinya kita ngobrol, dan lagi-lagi lewat Facebook. Dan sayang sekali, aku sudah nggak melihatmu lagi di sekolah dimana aku sudah pakai rok warna biru berlipatan dua ini. Kamu tanya kapan UAS mulai, dan aku jawab tanggal 5. Dan aku beritahu kamu kalau kelas 8, adalah kelas terburukku. Karena nilaiku jelek semua.

Hampir 2 tahun lamanya aku nggak dengar kabar dari kamu. Ya, itu mungkin disebabkan karena Facebook kalah sama Twitter.
Lagi. Aku masuk ke sekolah baru lagi bernama Sekolah Menengah Atas Katolik Stella Duce 1. Tentu aku nggak bakal lihat kamu disini karena isinya cewek semua. Aku buka Facebook lagi dan untuk kesekian kalinya; Kamu ngechat aku lagi.

"Halo dek :D keterima di SMA mana?"
Dimulai lagi. Kita ngobrol sangat panjang waktu itu. Mungkin kamun tahu kalau tidak setiap waktu aku buka Facebook lalu kamu minta ID Line dan nomor teleponku. Ok, so, ini buat kita makin deket.

Malam sebelum Hari Raya, kita ngobrol lewat Line sangat lama sorenya. Malamnya, aku pamit ke kamu kalau aku mau takbiran. Sampai rumah, aku menerima 12 SMS dari kamu. Aku lupa isinya apa aja.

16 September 2013. Aku baru tau kalau itu ultahmu yang ke 18. Dan waktu itu aku juga sedang bertanya-tanya kapan ultahmu, lalu secara tidak sengaja Facebook menjawabnya. 6 hari kemudian, ulang tahunku. Anehnya, 6 hari setelah ulang tahunku kita ketemu untuk pertama kalinya dalam 2 tahun ini.

Oktober. Kira-kira hampir 3 minggu aku ninggalin kamu. Aku tidak perlu menulis bahkan meningatnya lebih dalam lagi.

Hihi... Hari 22, Earth Hour. untuk pertama kalinya kamu meminta ijin papaku untuk pergi malam-malam. Ini pertamakalinya juga aku pergi dengan cowok malam-malam. Di umurku yang 16 tahun. Ya, 16. Mungkin beberapa orang akan bilang aku culun. Dan lebih senangnya lagi, papa dan kamu klop.


Rah, terimakasih untuk semuanya. Aku nggak nyangka akan jadi seperti ini. Kalo bisa diibaratkan novel, ini memang akhirnya. Tetapi, sekuel kedua akan segera ditulis lagi.
Terimakasih untuk tahun, bulan, hari, jam, menit dan detik yang lalu dan untuk detik, menit, jam, hari, bulan, tahun, windu, bahkan abad selanjutnya.