Goodbye, All.. I'll always remember about you.

Senin seminggu yang lalu, aku ikut written test di ELTI. Aku sengaja emang nunggu adzan magrib dan langsung shalat. Nah, yaudaaah, jadinya aku telat 15 menit untuk ikutan written test. Waktu aku ngerjain reading, aku binguuuuuuung buaaanget, kenapa aku jadi sebodoh ini mengerjakan reading test, karena waktu itu kepalaku kayak penuuuuh baanget. Jadinya, apa yang kubaca nggak semuanya masuk ke otakku. So, aku harus baca berulang kali. Padahal ada 2 teks yang harus kubaca dan masing-masing (kalo nggak salah) 5 paragraf. Terus, tes writing ada 2 topik yang harus kutulis. Dan masing-masing harus 7-10 kalimat. Sebenernya ngga terlalu susah, nyatanya, tiap kenaikan kelas aku selalu pass. Tapi ya, gara-gara 2 masalah itu tadi; terlambat dan otak kepenuhan.
"Time's up!" miss Yuli dah ngasih warning kalo kita harus ngumpulin lembar jawabnya sekarang juga. Oh, Gosh!!!! 1 topik writing dan vocab sama sekali belum tak isi!
"Aduuuh, gimana, nih?!! Aaa, banyak yang belum kuisi!!" aku malah jadi panik dan teriak-teriak sendiri. Kak Yogi ngadep belakang, terus bilang, "Udaaah, cepetan tulis ajaaaa.."
Tapi aku tetep nggak bisa mikir dan nulis, aneeeh banget. Aku ini kenapa?
Kakak-kakak yang lain udah pada keluar kelas. Ah, yaudah lah, dengan vocab dan 1 topik writing yang belum aku isi, dengan pasrah (pasrah bukan berarti nyerah) aku ngumpulin lembar jawabnya. Miss Yuli heran liat vocab dan 1 topik writingku belum aku isi.
Semenjak itu, aku jadi rajin shalat. Karena, kebanyakan orang bilang, shalat itu salah satu kunci dari keberhasilan. Karena, waktu itu, rasanya aku kayak mau terjun ke kawah Gunung Bromo aja. Rasanya, kayak di ambang kematian.
Jeng.. Jeng.. Akhirnya menjelang hari Kamis. Aku taaaaaaakuuuuuuuuut banget, karena ini jadwal speaking test sekaligus penerimaan nilai test. Aku super nervous. Waktu aku dateng, aku dah liat kak Daniel bawa nilai nya. Kak Daniel pass. Ya, ikut seneng deh..
"setdaaah.. aku takut banget nggak naik level.." aku bilang sambil meluk mbak Elda.
"Semua naik, weees.. Tenang ajaaa.." kata kak Daniel.
"Tau darimana?"
"Aku tadi sama Fajar ngintip nilainya.."
Aku mulai percaya diri karena kak Daniel bilang gitu. Tapi percaya diri itu hilang lagi setelah kak Mirza dan mbak Tiara keluar bawa nilai mereka, dan hasilnya.... mereka pass. Aku mulai bilang lagi kalo aku takut nggak naik level. Aku semakin takut waktu kak Daniel bilang, ternyata dia cuma ngintip hasil testnya kak Mirza. Dasaaar, dia mem-PHP (Pemberi Harapan Palsu)kan aku-____-
Akhirnya, ini giliranku, kak Yogi dan mbak Audi. Aku nervous banget. Selain aku takut banget nggak naik level karena nggak bikin bangga mama dan papa, aku juga takut kehilangan mereka semua; Kak Daniel, Kak Fajar, Kak Mirza, Kak Yogi, Mbak Elda, Mbak Audi, Mbak Nadia dan Mbak Tiara. Karena selama ini, aku menganggap mereka kayak kakak-kakakku sendiri. Aku dirumah nggak punya kakak. Cuma di ELTI aku bisa menemukan sosok kakak yang hebat-hebat.
Miss Hening ngasih nilainya ke kita. Waktu aku buka nilainya, rasanyaaaaa............ kayak pengen terjun ke kawah Gunung Bromo, dan dikejar-kejar sama batuan dari gunung Semeru di Segara Wedi!! <-- Iklan kopi.
di situ terbaca jelas aku.... FAIL. Rasanya, beuuuuuhhh..... MATI RASAAA!! Aku langsung nangis kejer-kejer di depan miss Hening, mbak Audi dan kak Yogi. Nggak peduli bakalan malu-maluin atau gimana, untungnya di dalem kelas, kalo di luar kelas aku malu banget siih..
Ya. Ini kedua kalinya aku gagal naik level (sebelumnya udah sekitar 3 tahun yang lalu waktu aku mau naik level SLTPMC 3). Kak Yogi dan mbak Audi bilang, aku hebat, karena anak kelas 3 SMP bisa menempuh level setingkat dengan kelas 3 SMA. Tapi menurutku, itu belum bisa dibilang hebat, karena masih banyak anak-anak seumuranku, bahkan lebih kecil, setingkat atau satu-dua tingkat diatasku. Kalau aku satu-satunya anak kelas 3 SMP yang ada di level itu, baru namanya hebat. Bukannya mau sombong atau gimana, tapi emang itu kenyataanya. Apalagi sekarang aku udah fail. Gagal ya gagal. Nggak ada yang mau nolongin. Mau ngaku kalo kakeknya adalah salah satu perintis disitu? Tetep nggak bakalan ada yang mau nolongin.
Aku sedih banget, karena harus pisah sama mereka. "Pisah kelas, tapi setiap Senin dan Kamis pasti tetep ketemu di luar kelas." kata miss Hening.
Aku bakalan kangen, kita ngerayain Halloween kecil-kecilan dengan makan cokelat pemberian dari pakdeku di Amerika.
Aku bakalan kangen, ketakutan di ruang 6, hanya 6 anak, player hanya bisa muter nomor 6, di meeting ke-13 dan di malam Jumat Kliwon.
Aku bakalan kangen, kita makan jelly beans sama Yoris. Semoga di level yang baru, kalian seneng bergabung dengan si keren Yoris.
Goodbye, All.. I'll always remember about you. Makasih sekalii untuk kalian, kalian adalah kakak yang hebat... buat aku. Ya, meskipun mungkin diantara kalian nggak menganggap aku adik atau gimana, tapi kalian tetap kakak yang paling hebat :')))

"Gara-gara nunggu shalat kan, Li? Pasti ada hikmahnya dibalik itu," - Rasyid.

TRC Look Alike #2 (Cartoon Characters)

Hei, bloggies. Pada mau liat nggak, para TRC karakternya kayak siapa aja? Check this out, ok? :))

1. NIA as BLACK

Naaahh, Nia mirip buaanget sama karakter ini. Namanya Isa the Iguana. Dia main di serial Dora the Explorer. Nia mirip sama Isa karena dia suka menolong dan baik. 

2. PATYA as BROWN

Kalo Patya, mirip nya sama yang ini. Selain hidungnya sama-sama besar, Patya juga partner nya Dilla sang Mermaidman. 

3. SHASA as RED

Shasa mah mirip yang ini. Karena gak dong-an nya suka bikin ngakak. Persis Bo temennya Sinchan ini.. Sumpah! Persis!

4. MUTI as ORANGE

Pasti familiar dong sama paman yang ini? Pamannya Prince Zukko yang di Avatar: The Legend of Aang!! Namanya Paman Iroh. Liat deh, nyengir dan gueeeejeeeenyaaa... Muti baanget.

5. LIA as YELLOW

Kata mereka, aku mirip Penny temennya Rudy Tabootie di kartun Chalkzone yang ini niihh. Namanya Penny Sanchez. Penny ini pinter banget di bidang Sains. Aku sebenernya bertolak belakang sama Penny. Aku lumayan di bidang Geografi, sebenernya. 

6. TASYA as GREEN

Tasya larinya secepat Sonic!! Dan se-pecicilan Sonic. Coba kapan-kapan liat Tasya main basket yukk... Hampir nggak ada yang bisa merebut bolanya karena kecepatan si Sonic ini. 

7. NADINE as BLUE

Nadine ini benci banget kalo Muti sama Salsa bayi-bayian. Makanya dia mirip Angelica Pickels, dia main di Rugrats, sebagai pembenci para bayi-bayi karena sudah merasa cukup dewasa. Nyebelin abiss.... ckckck

8. VIA as PURPLE

Via mirip Tsunade, karena sama-sama cantik dan suuuupeeeer pinteeer dan hebat. Dan ada juga faktor 'X' lainnya. 

Lanjuuut ke nomor berikutnyaa..!

9. MITA as GREY

Karena kegontengannya mirip. Makanya Mita mirip The Queen Jellyfish.. Hamina haminaaaa... Awas, bisa nyetrum lhooo... jangan bikin Queen Jellyfish marah..

10. SALSA as WHITE

Salsa mirip si Armadillo teman si Diego di kartun 'Go Diego! Go!' karena kalo Salsa ketawa agak menggulung kayak Armadillo ini.

11. BELLA as GARY the SNAIL

Gary mirip Bella karena cueeeek baanget (menurutku). Inget nggak, si Spongebob ngelakuin hal-hal bodoh dan Gary cuma bilang "Miau," dengan nada cuek? Mirip Bella baanget..

12. FIRA as SILVER

Nih.. Sinchan miriiiiiiiiiiiip buaaanget sama Fira karena mereka sama-sama dirtyminded. Bisa persis, beneran!

13. DILLA as MERMAIDMAN

Sang penyelamat laut bernama Mermaidman ini mirip sama Dilla karena dia partnernya Patya. Emang cocok baaanget mereka berdua. Penjahaaaaat... *mermaidmanmodeon*

Itu tentang kita :)) Kalo kalian? :))

Papa & I

Bloggies, aku mau tanya, banyak nggak sih, anak-anak yang lebih deket sama papa nya dibanding sama mamanya? Ya, jujur, salah satunya aku. Dari dulu aku lebih deket ke Papa. Dan nggak tau kenapa, aku mirip banget sama papa; dari tipe wajahnya, sifatnya, hobinya..
Aku pelupa, gitu juga sama papa; papa juga pelupa.
Papa itu suka banget sama yang namanya fotografi, khususnya buat outdoor. Makanya papa milih kamera Nikon untuk foto-foto, yang bisa buat foto-foto di outdoor (sebenernya tergantung lensa, sih). Aku juga suka fotografi. Tapi hasilnya belum bisa sebagus papa ._. And you know what, aku suka fotografi karena sering liat papa cari-cari lokasi. Bukan karena keinginan dari dalam hati, sih..
Aku pengen banget besok kalo aku dah kerja, aku bisa kayak papa. Aku pengen kerja di perfilman.

Trip to Bali

Tanggal 21 Juni kemaren, kita sekelas liburan ke Bali. Ini pertama kalinya aku liburan ke Bali. Ini juga pertama kalinya aku liburan ke 'surga Indonesia'  sama temen-temen. Gilaaaa..! Seru baaaanget.

Jam 08.30, kita preparing di sekolah. Nah, ini waktu kita habis preparing 

SweetzerNine :D

Dengan Mami Endang :D

Garindra :D

 The Resister Colors :DDD (yang nggak ikut aku sama Capilaaak a.k.a Fira. Aku yang motret, karena itu aku nggak ikut)

Galih :D

Naaahh, finally kita berangkaaaat :D sebenernya waktu mau naik bis nya agak ada problem siiih.. Bis nya belum dateng, laah.. Bagiin seats lah.. Ini itu segala macem.. Tapi akhirnya semua bisa teratasi. 

Ini waktu kita di bis :D

Dilla, Bella, Tasya :D

Shasa (pose alay :D), Tasya, Dilla (nyempil :D), Salsa, Bella, Via :D

Tasya (gaya tante Syahrini :D)

Guess who?!! Not a terrorist

Patya, Nadine (di pom bensin jam 11 malem, ketika beberapa dari kita memberi kode 'bersiul')

Kita sampe di pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur jam 3 pagi. Waktu itu, aku sempat muntah-muntah di bis (thank God, aku bawa tas plastik banyak), kayaknya aku kurang cairan dan asam lambung naik (You know what, kalo udah dehidrasi gini biasanya aku nggak bisa makan dan minum. Tapi, makan dan minum itu harus masuk ke tubuhku lewat infus .__.). 

Penyebrangan melewati selat butuh waktu kira-kira 2,5 jam. Makanya kita nyampe di pelabuhan Gilimanuk, Bali, pas matahari terbit :D

Parkiran Gilimanuk Harbor at the dawn.

Dari Gilimanuk, tujuan kita selanjutnya adalah Tanah Lot. Untuk sampe ke Tanah Lot, kita ngelewatin satu daerah namanya Jembrana. Kalo menurutku, Jembrana ini sistem irigasi pertaniannya kereen. Nih, liat aja terrasering nya 

Naaah, akhirnya kita sampe di Tanah Lot, setelah lebih dari 3 jam perjalanan dari Gilimanuk tadi. Sayangnya kita nggak bisa main air sepuasnya disini, soalnya pantainya terlalu padat dengan penngunjung. 

Depan rumah makan khas Bali. Makanannya serba seafood dan pedas-pedaaas.. 

Om Rasyid :D

Mita & Salsa :DD

Patya, Tasya, Muti, Fira, Dilla dan Via :D

Tasya & Patya :DD

Abis dari Tanah Lot, kita ke Joger. Aku nggak ambil fotonya soalnya sibuk milihin oleh-oleh buat loved ones :D 

Di jadwal, habis dari Joger harusnya kita ke Bedugul. Tapi karena udah hampir malem, dan udah mulai gelap, akhirnya jadwal ke Bedugul di cancel. Sebenernya ada yang protes karena nggak jadi ke Bedugul. Tapi kan udah gelap, disana mau liat apaan kalo gelap? Akhirnya kita menuju ke Denpasar untuk istirahaaat :DDDD 

Besoknya, tujuan pertama adalaaaaah.... Tanjung Benoa :D TRC pada sibuk mau main flying fish dan banana boat. Tapi aku ditawarin sama pasa AQWers untuk gabung sama mereka ke pulau Penyu, dan i said yes. Ini kita di boat mau ke pulau Penyu. Untuk sampe ke pulau Penyu kita harus ngelewatin laut dan penyebrangannya sekitaaaaar.. 20-30 menit :D 

Ini guide kita waktu di boat. Namanya Bli..... hehe lupa .__.

Resha dan Farrel :D

Dan ini waktu kita di pulau Penyu

Bisa masuk di National Geographic Indonesia nggak, ya? .__.

Om Rasyid berusaha mengumpulkan air dan ganggang laut .__.

Ifoel :D

Siaaaal bangeeeet, pas pulang ke Tanjung Benoa batre kameraku habis .__. Dan hasilnya aku nggak bisa motret lagi. Pas sampe hotel juga nggak ada yang punya charger Nikon DX. Yaaa, apa boleh buaaat hehehe.. Habis dari Tanjung Benoa, kita ke Kuta. Di Kuta, aku, Shasa, Muti, Dilla, Patya, Bella sama Salsa (iyanggak sih?) ke Kuta Square, beli Domino's Pizza. Dilla maruk banget! Habis dari Domino's dia langsung ke Burger King .__. 

Habis dari Kuta, kita ke Garuda Wisnu Kencana, liat tari Kecak broooo :D ahaha, keren abis :D

Dari GWK, langsung tancap ke hotel, dan packing buat besoknya, karena besoknya dah mau pulang. 

Besoknya kita beli oleh-oleh kacang bali dan udeng. Oya, eyangku juga titip minuman brem bali. 

Kita nyampe Jogja tercinta lagi hari Senin jam 9 pagi.

Intinya, liburan ini kereeen baaaanget :DD