Bicara tentang Resolusi #2012

Nggak terlalu jauh-jauh amat dengan resolusi yang dulu-dulu; Nilai bagus-bagus, tambah pinter, tambah bisa me-manage my daily allowance, jadi cewek yang keren (nggak cuma dari fisik), dan satu lagi; NEW HAIR CUT. Yak, kata mama, rambutku sekarang udah nggak karuan. apalagi kalo rambutku nggak dipakein jepit untuk jepitin poni .___.

Simple Plan

Hey, bloggie. Kalian tau band Simple Plan? Yak, band ber-genre hard rock asal Amerika ini udah buat aku nggak sering nggalau. Lagunya bagus-bagus, lho.. Lagu pertama yang aku suka dari Simple Plan itu Can't Keep my Hands off you, terus Jet Lag, Save You, Perfect, ya, masih banyak banget yang lainnya. Makanya, playlistku lagu-lagunya Simple Plan, kan? Menurutku, lagu Simple Plan yang paling keren itu Jet Lag (soalnya ada dua versi; English (with Natasha Bedingfield) sama French (with Marie Mai)) sama Astronaut. Kapan-kapan deh, aku post beberapa lirik lagu-lagunya Simple Plan.

My first performance (wish me luck)

Bloggie, in performance pertamaku pentas piano. Ya, di tempat les pianoku, yang alirannya klasik cuma aku sendiri. Makanya, aku harap ini bisa jadi berkesan. apalagi, seperti yang udah aku  bilang, cuma aku yang beraliran klasik. Berarti kan, beda sendiri. Aku beraharap ini unik di mata penonton.
Aku tampilin lagu klasik yang nggak ada habisnya populer dari jaman Romantika sampe sekarang yang jamannya ngajep, yaaappp... FUR ELISE. Lagu ini dibuat sama Ludwig van Beethoven pada jaman Klasik generasi ketiga ; Klasik Romantika. Di jaman ini, komposer-komposer jaman Romantika lebih suka pake nada-nada kromatis pada lagu-lagu yang dibuatnya. Ya, bahasa kasarnya, nada nya lebih 'merinci' (menurutku). Menurut pengamatanku. lagu-lagu bernada kromatis lebih banyak ditemukan di Sonate Piano nya F. Chopin. Sedikit di Tchaikovsy, Daquin, juga Beethoven sendiri. Coba aja denger lagunya Chopin yang Waltz op. 18 (Grande Valse Brillante), bagus banget. Pake major, tangga nada kromatisnya juga sering dipake di lagu itu.
Nggak banyak-banyak deh soal musik klasiknya. Yang pasti, wish me luck untuk tanggal 18 nanti. :)

Yakin, semua pelajaran itu penting

Nggak percaya semua pelajaran tu penting? Yakin?!! :O check this out, deh :
a. Pendidikan Agama
Kalo kita nggak bisa mendalami tentang agama, gimana bisa kita bahagia di akhirat nanti? Boleh, sih, kita seneng-seneng di dunia sekarang. Tapi jangan lupain pelajaran agama, yang dapat menuntun kita agar kita bisa bahagia di akhirat nanti
b. Pendidikan Kewarganegaraan
Jangan salah di dunia ini bisa hidup tanpa moral. Justru itu, kita sekolah belajar PKn untuk mendalami tentang moral. Kalo nggak ada pelajaran Pkn, ntar gimana nasib dunia dengan orang-orang tak bermoral?
c. Matematika
Coba sekarang dipikir, kita tiap hari ngitung jam, menit, detik, itu semua karena matematika.
d. IPA
hari gini, nggak suka sama Alam??!! Yakin?! NDESO! Kita harus bisa jaga alam kita salah satunya dengan mempelajari Ilmu Alam. Kalo enggak, nanti hutan-hutan kita yang dimanfaatkan terus menerus bisa habis karena keserakahan kita
e. IPS
Inget-inget tentang perjuangan pahlawan kita dulu. Mereka udah mati-matian berjuang untuk negeri ini. Makanya kita juga harus niru mereka. Bukan dengan perang fisik, karena ini udah jaman Reformasi, tahun 2011. sebagai pelajar, kita bisa melanjutkan perjuangan negeri ini dengan pendidikan.
f. Seni Budaya
Yakin, deh, di hidup ini bakal jadi suram kalo nggak ada seni. Tanpa seni, dunia jadi tanpa warna, nggak akan ada musik, lukisan atau karya tangan yang lain yang bisa buat mood kita jadi warna-warni.
g. Pendidikan Jasmani (Olahraga)
Badan kita bakalan sakit-sakitan tanpa pelajaran olahraga. Tiap hari, kita sakit terus. Badan nggak di gerakin, makan seenaknya sendiri. Kita jadi nggak bisa ngikutin semua pelajaran, kalo tubuh kita sakit.

Shasa punya Twitter

Yak, mungkin karena aku sayang banget sama Shasa, aku sampe nulis ini disini. Shasa tu sahabatku dari aku MOS pertama kali masuk SMP. Orangnya gentho, bahasanyaa........... eh, kan ada di postinganku yang The Resister Colors, (cek, kalo mau tau tentang Shasa). Menurutku, Shasa tu sahabat yang paling cocok buat aku. Aku udah PW sahabatan sama dia. Ya, aku nggak tau sih, kapan kita mulai jadi sahabat, tapi justru nggak taunya itu yang buat persahabatan kita langgeng (asli, ini bukti). Aku sama Shasa selalu deket kalo di sekolah. Tapi kalo udah pisah, kita jarang banget SMSan, chattingan apalagi. Kalo aku mau cerita sama Shasa, mending aku nunggu hari esok datang dan datang ke sekolah, terus cerita apaaaaajaaaa sama Shasa. Mau cerita geje2an sampe tekor juga, seru buuaaaanget. Apalagi kalo ditambah Patya. Jadi seru banget.

Sebenernya, aku dah lama kasih sugesti Shasa untuk bikin Twitter, karena sekarang, anak TRC kalo komunikasi nggak pake Facebook lagi. Makanya kita semua komunikasinya diambil alih sama Twitter. Nah, Shasa belum punya Twitter karena dia nggak sempat bikin. Katanya modem nya lagi disita sama ayahnya. Kita nunggu, dan tadi sore, Shasa ngefollow aku. Gak tau kenapa kok, aku rasanya seneng buaaanget Shasa punya Twitter. Mungkin karena kita punya arena baru untuk berbincang-bincang mungkin, ya.. hahhaha... Ya gitu dulu, deh..